
Kecelakaan tragis kembali terjadi di kawasan tambang Rumpin, Kabupaten Bogor. Seorang siswi SMK Permatasari berinisial NP tewas mengenaskan setelah terlindas truk Colt Diesel bermuatan batu split pada Jumat, 16 Mei 2025.
Kejadian memilukan itu terjadi di Jalan Pasar Cicangkal, Desa Sukamulya, Kecamatan Rumpin.
Insiden ini kembali membuka borok lama soal lemahnya pengawasan dan pembiaran aktivitas kendaraan tambang yang membahayakan masyarakat, terutama pelajar.
Korban yang masih duduk dibangku kelas 1 itu mengendarai sepeda motor Honda Beat merah dengan nomor polisi F 4675 FCS dalam perjalanan pulang dari sekolah.
Sekitar pukul 15.10 WIB, korban terjatuh dan terlindas truk tambang bernomor polisi B 9102 BDF yang melaju dibelakangnya. Luka parah dibagian kepala membuat korban meninggal di tempat.
“Dalam peristiwa kejadiannya diketahui pada 15.10 WIB. Korban pelajar perempuan membawa sepeda motor Honda Beat berwarna merah. Korban luka parah di kepalanya terlindas truk Colt Diesel muatan batu split,” ungkap Amel, warga sekitar, kepada wartawan pada JUmat (16/5).
Jasad korban langsung dilarikan ke RS Selaras Cisauk, Tangerang untuk keperluan otopsi sebelum diserahkan kepada keluarga.
Aipda Asep Mulyana Sudrajat dari Polsek Rumpin membenarkan kejadian tersebut dan menyebut bahwa sopir truk telah diamankan.
“Korban inisial NP, status pelajar siswi kelas 1 di SMK Permatasari Kecamatan Rumpin. Korban meninggal dunia diduga karena mengalami luka parah pada bagian kepala hingga tewas di lokasi,” ujarnya.
