Di pasar otomotif Indonesia, mobil LCGC dan hatchback menjadi pilihan populer bagi masyarakat yang mencari kendaraan praktis dan efisien. Sekilas keduanya tampak mirip dari segi bentuk dan ukuran. Namun, di balik kemiripan tersebut, terdapat sejumlah perbedaan mendasar yang perlu diketahui sebelum memutuskan untuk membeli. Berikut adalah 5 perbedaan utama antara LCGC (Low Cost Green Car) dan hatchback:
1. Tujuan dan Regulasi Pemerintah
LCGC adalah program mobil ramah lingkungan dan hemat biaya yang digagas oleh pemerintah Indonesia sejak tahun 2013. Mobil ini mengikuti regulasi khusus, termasuk batas konsumsi bahan bakar dan kandungan lokal minimal.
Hatchback tidak terikat oleh regulasi LCGC. Artinya, mobil hatchback bisa hadir dengan spesifikasi lebih bebas, termasuk fitur, teknologi, dan desain, tanpa batasan pemerintah terkait harga atau efisiensi tertentu.
2. Harga dan Segmen Pasar
LCGC secara umum ditujukan untuk masyarakat yang membutuhkan kendaraan pribadi dengan harga terjangkau. Karena itu, harga mobil LCGC biasanya berada di kisaran Rp100 juta hingga Rp150 juta.
Sementara itu, hatchback berada di segmen yang lebih tinggi. Meskipun ada yang harganya terjangkau, rata-rata hatchback non-LCGC seperti Honda Jazz, Toyota Yaris, atau Mazda2 dibanderol mulai dari Rp200 juta ke atas.
3. Fitur dan Kenyamanan
Karena ditujukan sebagai mobil murah, fitur dalam LCGC cenderung minim, seperti material kabin sederhana, tidak adanya sistem hiburan canggih, dan fitur keselamatan standar saja.
Berbeda dengan hatchback, yang umumnya dilengkapi fitur lengkap seperti layar sentuh, sistem audio berkualitas, kontrol AC digital, hingga fitur keselamatan seperti ABS, airbag ganda, dan kamera parkir.
4. Performa dan Mesin
LCGC biasanya memiliki mesin berkapasitas kecil, sekitar 1.000 hingga 1.200 cc, yang dirancang untuk efisiensi bahan bakar maksimal, bukan untuk performa.
Hatchback non-LCGC memiliki pilihan mesin lebih bertenaga, mulai dari 1.300 cc hingga 1.500 cc bahkan turbocharged, dengan tenaga dan torsi yang lebih besar. Ini membuatnya lebih responsif dan nyaman untuk perjalanan jauh atau medan berat.
5. Kesan dan Citra Merek
Mobil LCGC dikenal sebagai kendaraan fungsional, ekonomis, dan cocok untuk pemula atau keluarga kecil. Secara desain pun lebih sederhana.
Sebaliknya, hatchback umumnya memiliki desain yang lebih sporty dan elegan, serta menyasar konsumen yang ingin mobil bergaya dengan kesan premium. Tidak heran jika banyak hatchback yang digunakan oleh kaum muda atau profesional urban.
Kesimpulan:
Meskipun LCGC dan hatchback memiliki bentuk bodi yang serupa, keduanya melayani segmen pasar yang berbeda. LCGC cocok untuk yang mengutamakan efisiensi dan harga, sementara hatchback lebih cocok bagi mereka yang menginginkan kenyamanan, performa, dan fitur lebih lengkap.
