Kecelakaan tragis terjadi di Kalijambe, Kecamatan Bener, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, pada Rabu (7/5/2025) siang.
Insiden ini melibatkan sebuah truk tronton dan mobil angkot yang menyebabkan 10 orang meninggal dunia dan 6 lainnya mengalami luka ringan.
Peristiwa ini terjadi di jalur perbatasan Purworejo–Magelang yang berstatus sebagai jalan provinsi dan dikenal rawan kecelakaan, terutama karena kondisi turunan yang curam.
Menanggapi musibah ini, anggota DPRD Kabupaten Purworejo dari Komisi II, Fidhy Kiawan, menyampaikan duka mendalam atas korban jiwa dan mendesak
adanya perhatian serius terhadap aspek keselamatan jalan. Ia mengusulkan pembangunan jalur penyelamat (emergency escape ramp) untuk mengantisipasi kejadian rem blong yang kerap menjadi penyebab kecelakaan di jalur tersebut.
“Status jalan ini memang jalan provinsi, jadi koordinasi dengan dinas di tingkat provinsi harus ditingkatkan. Tapi dari kita di daerah juga sebisa mungkin mengusulkan agar dibangun jalur rem darurat,” ujar Fidhy.
Selain jalur penyelamat, ia juga menekankan pentingnya pemasangan rambu peringatan di titik-titik rawan guna meningkatkan kewaspadaan para pengendara.
“Rambu-rambu peringatan juga harus segera dipasang. Ini penting agar masyarakat yang melintas bisa lebih hati-hati, apalagi kendaraan berat sering melintas di sini,” tambahnya.
Hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab pasti kecelakaan. Sementara korban luka telah dilarikan ke rumah sakit untuk penanganan lebih lanjut.
