Mei 20, 2025

Dwi yang dilaporkan hilang sejak dua bulan lalu atau sejak 10 Februari 2025 ternyata tewas dibunu h.

Terungkap juga perempuan asal Desa Baturetno ini ternyata dihabisi pria berinisial J yang disebut sebagai kekasihnya.

Saat ini, tersangka J telah ditahan di Mapolres Wonogiri untuk kepentingan penyidikan.

J merupakan pria beristri. Pembunuhan dipicu cekcok setelah korban meminta pelaku menikahinya.

Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan selama dua bulan.

Kepala Satreskrim Polres Wonogiri, Iptu Agung Sadewo, mengonfirmasi bahwa jenazah Dwi Hastuti ditemukan dalam kondisi terkubur dan dicor di belakang rumah warga setempat.

“Memang benar ada penemuan jasad tersebut,” ungkap Agung.

Dwi dilaporkan hilang sejak Februari 2025.

Dua bulan setelah laporan hilang tersebut, jasadnya ditemukan dalam keadaan tak bernyawa.

Menurut Agung, Dwi dibunuh oleh pacarnya yang berinisial J.

Tersangka J mengaku kepada polisi bahwa ia membunuh Dwi pada 11 Februari 2025, sehari setelah Dwi meninggalkan rumah.

Pembunuhan terjadi setelah Dwi meminta J untuk segera menikahinya.

Namun, J diketahui sudah memiliki istri, yang menyebabkan keduanya terlibat cekcok hingga berujung pada tindakan kekerasan.

Lebih lanjut, Agung menyatakan bahwa pembunuhan dilakukan di rumah orang tua tersangka di Desa Ngadirojo Lor.

Setelah membunuh Dwi, jasadnya dikubur dengan cara dicor untuk menghilangkan jejak dan bau.

“Tersangka sengaja mengecor tubuh korban dan menghilangkan jejak pembunuhan itu,” jelas Agung.

Saat ini, tersangka J telah ditahan di Mapolres Wonogiri untuk kepentingan penyidikan.

Polisi berhasil mengungkap kasus ini setelah melakukan penyelidikan selama dua bulan.

Kronologi Penemuan Jasad Korban

Sebelumnya, warga digegerkan penemuan mayat seorang wanita di belakang rumah salah satu warga Dusun Brubuh RT 04 RW 01, Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri.

Saat ditemukan, mayat korban dikubur dan dicor semen.

Kondisi jasad wanita tersebut terbungkus plastik.

Korban berhasil diidentiifikasi atas nama Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno.

Sebelum ditemukan jadi mayat, Korban dilaporkan hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu.

Dwi Hastuti diduga jadi korban pembunuhan.

Ketua RT setempat, Sutino mengaku kaget dan tak menyangka adanya hal itu.

Warga juga tak ada yang menyangka bahwa di lokasi yang bersebelahan dengan kandang itik itu terkubur mayat perempuan.

Menurut dia proses evakuasi yang dilakukan oleh polisi berlangsung sampai subuh. Ia mengaku sempat mencium bau dari jasad korban.

“Kondisi jenazahnya cenderung masih utuh. Tapi ya memang ada bau,” kata dia.

Saat ini lokasi penemuan jasad korban dipasang garis polisi.

Adapun titik korban ditemukan korban berada di belakang rumah, di dekat kandang itik.

Korban Sempat Hilang

Kepala Desa (Kades) Ngadirojo Lor Mardimin menjelaskan evakuasi jenazah korban dilakukan pada Kamis dinihari sekira pukul 01.00 WIB.

“Iya ada evakuasi jenazah, saya datang pukul 04.00 sudah selesai,” katanya.

Berdasarkan informasi yang beredar, korban adalah Dwi Hastuti (48) warga Desa/Kecamatan Baturetno.

Korban dilaporkan hilang usai meninggalkan rumah sejak 10 Februari 2025 lalu.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo membenarkan ada penemuan jenazah yang dikubur dan ditimpa cor di belakang rumah salah satu warga.

Pihaknya perlu melakukan pendalaman dan penyelidikan lebih lanjut.

Mengarah kesana ada, tapi perlu pencocokan juga. Kita belum bisa memastikan, karena perlu bukti yang lainnya,” kata Anom.

Menurut dia, kondisi korban ditemukan terkubur di pekarangan salah satu rumah.

Jasad diduga korban pembunuhan itu dibungkus plastik.

“Jadi dibungkus plastik kemudian dikubur biasa, diberi papan kemudian diurug tanah. Setelah itu dicor kemudian diurug tanah lagi,” jelasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *