Borderline Personality Disorder (BPD) adalah salah satu gangguan kepribadian yang kompleks dan sering disalahpahami. Gangguan ini mempengaruhi cara seseorang berpikir, merasakan, dan berperilaku, serta dapat berdampak signifikan terhadap hubungan interpersonal dan kualitas hidup penderitanya.

ARTI KATA DAN PENGERTIAN

• Borderline: Kata ini secara harfiah berarti “garis batas.” Dalam konteks gangguan kepribadian, istilah ini merujuk pada posisi seseorang yang berada di “tepi” atau “garis batas” antara neurotik dan psikotik.
• Personality Disorder (Gangguan Kepribadian): Merupakan pola panjang dari pengalaman internal dan perilaku yang berbeda dari harapan budaya, yang menyebabkan distress atau gangguan fungsi.

Secara lengkap, Borderline Personality Disorder adalah gangguan kepribadian yang ditandai oleh ketidakstabilan dalam suasana hati, citra diri, dan hubungan interpersonal. Orang dengan BPD sering mengalami kesulitan mengendalikan emosi dan memiliki ketakutan akan penolakan atau perpisahan.

CIRI – CIRI DAN GEAJALA

• Ketidakstabilan emosi: perubahan suasana hati yang cepat dan ekstrem.
• Kesulitan dalam menjaga hubungan interpersonal: sering mengalami konflik, kesulitan mempercayai orang lain, dan ketakutan akan penolakan.
• Citra diri yang tidak stabil: merasa tidak yakin dengan siapa dirinya.
• Perilaku impulsif: seperti menyakiti diri sendiri, penyalahgunaan zat, atau perilaku berisiko tinggi.
• Ketakutan akan perpisahan: usaha keras untuk menghindari perpisahan yang dirasakan sebagai ancaman.

CONTOH KASUS

Misalnya, seorang wanita bernama Lina sering merasa sangat bahagia dan percaya diri di pagi hari, namun sore harinya merasa tertekan dan tidak berharga. Ia sering merasa takut ditinggalkan oleh pasangan dan cenderung merespons perpisahan kecil dengan ledakan emosional atau bahkan menyakiti dirinya sendiri sebagai bentuk pelampiasan perasaan. Dalam hubungan, Lina mungkin cepat merasa cemburu dan marah tanpa sebab yang jelas, dan sulit mempercayai bahwa pasangannya mencintainya. Perilaku dan perasaan yang ekstrem ini adalah ciri khas dari BPD.

BPD dapat diatasi dengan terapi psikologis seperti Dialectical Behavior Therapy (DBT), yang dirancang khusus untuk membantu mengelola emosi dan meningkatkan keterampilan sosial. Selain itu, obat-obatan mungkin digunakan untuk mengatasi gejala tertentu seperti depresi atau kecemasan yang sering menyertai BPD.

KESIMPULAN

Borderline Personality Disorder adalah gangguan kepribadian yang menuntut pemahaman dan penanganan profesional. Dengan dukungan yang tepat, individu dengan BPD dapat belajar mengelola emosinya dan menjalani kehidupan yang lebih stabil dan memuaskan.