April 19, 2025

Setidaknya 11 orang tewas dan sembilan lainnya terluka di Ekuador setelah serangan bersenjata di sebuah Arena Sabung Ayam di komunitas La Valencia, daerah pedesaan di kotamadya El Carmen di provinsi pesisir Manabí.

Pembantaian itu terjadi pada hari Kamis, ketika pria-pria bersenjata lengkap yang mengenakan pakaian bergaya militer memasuki tempat berlangsungnya sabung ayam dan mulai menembaki orang-orang yang berada di dalam tempat tersebut

Menurut rekaman video dari kamera keamanan yang dipasang di tempat kejadian perkara, yang menjadi viral di media sosial, para pria tersebut melepaskan sekitar sepuluh tembakan ke arah tempat kejadian perkara, yang menyebabkan para pengunjung menjatuhkan diri ke lantai dalam upaya menghindari serangan tersebut.

Pada Jumat pagi, Kepolisian melalui akun media sosial X meminta kepada siapa saja yang memiliki informasi atau data relevan “tentang pelaku atau terduga pelaku tindak kekerasan yang terjadi di tempat kejadian tersebut”

Media lokal melaporkan bahwa setelah serangan itu, orang-orang bersenjata tersebut diyakini merupakan anggota geng kriminal “Los Lobos”. Selain itu, mereka juga mencuri uang sebesar $20.000 yang akan diberikan sebagai hadiah dalam kompetisi sabung ayam

Sejak tahun 2024, Ekuador telah dilanda “konflik bersenjata internal”, yang oleh Presiden Daniel Noboa dinyatakan sebagai upaya menghadapi geng-geng kejahatan terorganisasi, mendeklarasikan “perang” terhadap mereka

Organisasi geng kriminal berada di balik eskalasi kekerasan yang menyebabkan Ekuador menjadi negara Amerika Latin dengan tingkat pembunuhan tertinggi pada tahun 2023, sementara tahun 2025 dimulai sebagai tahun paling kejam yang pernah tercatat, dengan rata-rata satu pembunuhan per jam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *