
Meskipun print dan fotocopy sering digunakan dalam kegiatan sehari-hari, kedua istilah ini sering dianggap sama. Padahal, keduanya memiliki perbedaan mendasar dalam cara kerjanya dan hasil akhirnya. Berikut ini adalah lima perbedaan utama antara print (mencetak) dan fotocopy (menyalin dokumen):
1. Sumber Dokumen
- Print: Proses mencetak melibatkan pembuatan dokumen baru dari sebuah file digital. Anda mengirimkan file, seperti dokumen Microsoft Word atau PDF, ke printer yang kemudian mencetaknya pada media fisik seperti kertas.
- Fotocopy: Fotocopy adalah proses menyalin dokumen fisik yang sudah ada. Anda meletakkan dokumen yang ingin disalin di mesin fotokopi, dan mesin tersebut akan menyalinnya ke kertas baru.
2. Proses Kerja
- Print: Proses print dilakukan oleh perangkat komputer atau perangkat lain yang terhubung ke printer. Data digital dari file akan diterjemahkan dan diproses oleh printer untuk dicetak pada kertas. Printer modern bisa menggunakan berbagai jenis teknologi seperti inkjet atau laser.
- Fotocopy: Mesin fotokopi bekerja dengan menyalin gambar atau teks yang ada pada dokumen yang diletakkan di atas kaca fotokopi. Mesin fotokopi kemudian menggunakan proses optik untuk menghasilkan salinan dari dokumen tersebut ke kertas kosong.
3. Hasil yang Dihasilkan
- Print: Hasil print biasanya berupa dokumen yang sepenuhnya baru dan berasal dari file digital. Hasil cetak dapat berupa teks, gambar, grafik, atau kombinasi dari semuanya, tergantung pada jenis file yang dicetak.
- Fotocopy: Fotocopy menghasilkan salinan fisik dari dokumen asli yang Anda letakkan di mesin fotokopi. Salinan tersebut akan memiliki kualitas yang mirip dengan dokumen asli, meskipun seringkali kualitasnya bisa sedikit berkurang, terutama jika dokumen asli memiliki kualitas rendah atau sudah usang.
4. Kualitas Hasil
- Print: Kualitas hasil print sangat bergantung pada kualitas file digital dan jenis printer yang digunakan. Jika file digital memiliki resolusi tinggi, hasil print akan sangat tajam dan jelas. Begitu juga dengan kualitas tinta atau toner pada printer.
- Fotocopy: Kualitas fotocopy dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor, seperti kualitas dokumen asli, jenis mesin fotokopi, dan kualitas toner atau tinta yang digunakan. Fotokopi bisa kehilangan kualitas jika dokumen yang disalin sudah usang atau terlalu tipis, seperti kertas yang sudah pudar warnanya.
5. Kegunaan dan Tujuan
- Print: Proses print umumnya digunakan ketika Anda perlu membuat dokumen atau gambar baru dari file digital, seperti mencetak surat, laporan, atau gambar desain. Print juga digunakan untuk kebutuhan produksi dokumen dalam jumlah besar dengan kualitas tinggi.
- Fotocopy: Fotocopy lebih sering digunakan untuk membuat salinan dari dokumen fisik yang sudah ada. Ini berguna untuk menggandakan dokumen, seperti fotokopi ijazah, kartu identitas, atau berkas penting lainnya, dalam jumlah yang sama tanpa perlu mengedit atau membuat perubahan pada dokumen asli.
Kesimpulan
Secara garis besar, perbedaan utama antara print dan fotocopy terletak pada sumber dokumen, proses kerja, dan tujuan penggunaannya. Print melibatkan pencetakan file digital ke media fisik, sedangkan fotocopy lebih kepada menyalin dokumen fisik yang sudah ada. Meskipun kedua proses ini sama-sama menghasilkan dokumen fisik, cara dan tujuannya sangat berbeda.
