Maret 31, 2025

Kerang adalah salah satu jenis makanan laut yang sering dinikmati karena rasanya yang lezat dan kaya akan nutrisi. Di Indonesia, terdapat berbagai jenis kerang yang diburu dan dikonsumsi, dua di antaranya adalah kerang bulu dan kerang dara. Meskipun keduanya sering dianggap mirip, ada beberapa perbedaan mencolok antara keduanya yang mempengaruhi cara pengolahan dan manfaatnya. Berikut adalah lima perbedaan utama antara kerang bulu dan kerang dara.

1. Bentuk Cangkang

  • Kerang Bulu: Cangkang kerang bulu memiliki tekstur yang kasar dengan adanya tumpukan lapisan-lapisan tipis yang mirip dengan bulu. Cangkang kerang bulu umumnya lebih tipis dan cenderung berbentuk oval atau sedikit melengkung.
  • Kerang Dara: Cangkang kerang dara cenderung lebih halus dan simetris, dengan bentuk yang bulat atau hampir bundar. Cangkangnya lebih tebal dan memiliki permukaan yang lebih halus, meski tetap sedikit kasar.

2. Habitat

  • Kerang Bulu: Kerang bulu umumnya ditemukan di perairan yang lebih dalam, sering kali di dasar laut atau di daerah dengan arus yang lebih kuat. Mereka lebih suka hidup menempel pada batu-batu atau substrat keras.
  • Kerang Dara: Kerang dara biasanya ditemukan di perairan dangkal, di sekitar pesisir atau daerah berpasir. Mereka hidup menanamkan cangkangnya ke dalam pasir atau lumpur, sehingga lebih sering ditemukan di pantai atau muara.

3. Ukuran

  • Kerang Bulu: Kerang bulu umumnya lebih kecil dibandingkan dengan kerang dara. Biasanya, ukuran kerang bulu berkisar antara 3 hingga 6 cm.
  • Kerang Dara: Kerang dara biasanya memiliki ukuran yang lebih besar, dengan panjang cangkang bisa mencapai 8 cm atau lebih, tergantung pada jenis dan usianya.

4. Rasa dan Tekstur Daging

  • Kerang Bulu: Daging kerang bulu cenderung lebih kenyal dan bertekstur lebih keras. Rasanya pun lebih kuat dan agak asin karena habitatnya yang cenderung lebih dalam dan dipengaruhi oleh arus laut.
  • Kerang Dara: Daging kerang dara memiliki tekstur yang lebih lembut dan lebih manis dibandingkan kerang bulu. Rasanya lebih ringan dan kurang asin, cocok untuk berbagai jenis olahan yang lebih halus.

5. Cara Pengolahan

  • Kerang Bulu: Kerang bulu sering digunakan dalam masakan yang memerlukan pengolahan cepat dan rasa yang kuat, seperti sup kerang atau sambal kerang. Cangkangnya yang lebih tipis juga memudahkan proses pengolahan.
  • Kerang Dara: Karena dagingnya yang lebih lembut dan rasanya yang manis, kerang dara sering digunakan dalam hidangan yang lebih elegan, seperti kerang dara bakar atau kerang dara rebus. Kerang ini lebih sering diolah dengan cara yang memerlukan sedikit bahan tambahan agar rasa alaminya tetap terasa.

Kesimpulan

Meskipun kerang bulu dan kerang dara sama-sama merupakan bahan makanan laut yang enak dan bernutrisi, mereka memiliki perbedaan signifikan dalam hal bentuk, habitat, ukuran, rasa, dan cara pengolahan. Mengetahui perbedaan-perbedaan ini dapat membantu Anda memilih jenis kerang yang tepat sesuai dengan selera dan kebutuhan resep masakan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *