
Di era digital yang semakin berkembang, sistem pembayaran non-tunai menjadi pilihan utama bagi banyak orang. Dua platform pembayaran yang cukup populer di Indonesia adalah QRIS Tap Wallet dan Google Wallet. Meskipun keduanya memungkinkan penggunanya untuk melakukan transaksi digital, terdapat beberapa perbedaan signifikan yang perlu diketahui. Berikut adalah lima perbedaan utama antara QRIS Tap Wallet dan Google Wallet.
1. Konsep dan Platform yang Digunakan
QRIS Tap Wallet adalah sistem pembayaran berbasis QR Code yang dikelola oleh Bank Indonesia, yang berfungsi untuk memfasilitasi transaksi pembayaran menggunakan kode QR. QRIS memungkinkan pengguna untuk melakukan transaksi di berbagai aplikasi dompet digital tanpa harus mengunduh aplikasi tertentu, selama aplikasi tersebut mendukung QRIS.
Sementara itu, Google Wallet adalah aplikasi dompet digital yang dikembangkan oleh Google, yang memungkinkan pengguna untuk menyimpan kartu kredit, debit, dan informasi pembayaran lainnya secara digital. Google Wallet juga dapat digunakan untuk melakukan transaksi pembayaran di berbagai merchant yang mendukung platform Google Pay, baik secara online maupun offline.
2. Kemudahan Penggunaan
QRIS Tap Wallet memungkinkan transaksi yang lebih mudah karena cukup dengan memindai kode QR di merchant yang mendukung sistem ini. Anda tidak perlu menginstal aplikasi khusus untuk menggunakan QRIS, cukup dengan aplikasi dompet digital yang telah terintegrasi dengan QRIS.
Di sisi lain, Google Wallet mengharuskan pengguna untuk memiliki aplikasi Google Wallet dan menyimpan informasi pembayaran di dalamnya. Meskipun aplikasi ini memberikan kemudahan dalam pembayaran, pengguna tetap harus memastikan bahwa perangkat mereka mendukung Google Pay dan bahwa merchant yang mereka pilih juga menerima pembayaran melalui Google Wallet.
3. Ketersediaan dan Dukungan
QRIS memiliki cakupan yang lebih luas di Indonesia, karena dirancang untuk digunakan oleh semua penyedia jasa pembayaran lokal dan merchant yang mendukung QRIS. QRIS bisa digunakan oleh berbagai aplikasi dompet digital seperti OVO, DANA, GoPay, LinkAja, dan lainnya.
Google Wallet, meskipun memiliki kehadiran internasional yang lebih besar, tidak tersedia secara luas di semua merchant lokal, terutama di Indonesia. Google Wallet umumnya digunakan di platform atau layanan yang mendukung Google Pay, dan lebih sering digunakan untuk transaksi online atau di negara-negara yang sudah memiliki infrastruktur Google Pay.
4. Keamanan dan Privasi
Dalam hal keamanan, kedua sistem ini memiliki pendekatan yang berbeda. QRIS Tap Wallet lebih mengutamakan keamanan transaksi dengan kode QR, yang hanya berlaku untuk transaksi tertentu dan memiliki jangka waktu terbatas. QRIS juga dilengkapi dengan sistem otentikasi untuk memastikan transaksi yang aman.
Google Wallet, di sisi lain, menggunakan fitur keamanan seperti verifikasi sidik jari, PIN, dan autentikasi dua faktor untuk melindungi informasi pembayaran. Google Wallet menggunakan sistem enkripsi yang sangat canggih, tetapi karena informasi kartu kredit atau debit disimpan secara digital, ada risiko yang lebih tinggi terhadap kebocoran data jika tidak dilindungi dengan baik.
5. Akses dan Integrasi dengan Ekosistem
QRIS lebih terbatas dalam hal integrasi karena hanya mengandalkan kode QR untuk pembayaran. Namun, hal ini membuatnya lebih fleksibel dan dapat digunakan di hampir semua aplikasi dompet digital yang mendukung QRIS. QRIS lebih fokus pada sistem pembayaran yang mudah digunakan di Indonesia.
Google Wallet, sebagai bagian dari ekosistem Google, menawarkan keuntungan lebih besar dalam integrasi dengan aplikasi dan layanan lain milik Google, seperti Gmail, Google Assistant, dan Google Pay. Dengan Google Wallet, pengguna dapat lebih mudah mengelola pembayaran di berbagai layanan digital yang berhubungan dengan Google.
Kesimpulan
Baik QRIS Tap Wallet maupun Google Wallet memiliki keunggulan dan kekurangan masing-masing. QRIS menawarkan fleksibilitas dan penerimaan yang lebih luas di Indonesia, sementara Google Wallet memberikan kemudahan dan integrasi dalam ekosistem Google. Pilihan terbaik tergantung pada kebutuhan pengguna, apakah lebih membutuhkan kemudahan transaksi lokal atau integrasi global yang lebih luas.
