
Aksi kejahatan dengan senjata tajam yang dilakukan orang tak dikenal kini menghantui warga Kecamatan Karangawen Kabupaten Demak.
Dua kasus pembacokan yang telah terjadi di Karangawen seakan menunjukkan kawasan rawan dan tidak aman.
Seperti peristiwa pada Jumat (14/2/2025) pekan sekitar pukul 01.38 seorang penjual nasi goreng di depan Pasar Cathuk Desa Wonosekar dan dua warga yang sedang makan menjadi korban pembacokan.
Pelaku yang datang mengendarai sepeda motor langsung menuju lokasi penjual nasi goreng dan mengacungkan sajam.
Tanpa banyak bicara dia melakukan aksi dengan mengarahkan sajam ke dua warga yang sedang makan dan penjual nasi goreng yang diketahui bernama Arifin.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka bacok pada bahu, tangan dan punggung hingga dicarikan ke RSUD Sultan Fatah Karangawen.
Kejadian terekam CCTV yang kemudian beredar dan viral di media sosial.
Peristiwa tersebut menambah daftar kasus kekerasan dengan senjata tajam di wilayah KecamatanKarangawen.
Tiga bulan yang lalu juga terjadi aksi pembacokan kepada pekerja cuci motor di Margohayu, Karangawen.
Kanit Reskrim Polsek Karangawen, Ipda Dasmani, membenarkan adanya tindak kekerasan dengan senjata tajam yang dilakukan seseorang kepada penjual nasi goreng dan dua pelanggan.
Pihaknya belum mengetahui secara pasti motif di balik kasus tersebut.
Kendati demikian pihaknya telah meminta keterangan sejumlah saksi, termasuk para korban.
“Dua korban masih dirawat di RSUD Sultan Fatah karena membutuhkan perawatan lebih lanjut, dan seorang lainnya hanya rawat jalan ” katanya.
Kejadian seperti itu membuat keprihatinan warga. Ketua PGSI Kabupaten Demak Noer Salim yang juga warga Karangawen mempertanyakan upaya deteksi dini dari aparat kepolisian.
Menurutnya kasus yang sudah kali kedua memperlihatkan ketidakamanan wilayah tersebut.
“Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa perlu melakukan deteksi dini agar jangan sampai kejadian serupa terulang,” katanya.
Pihaknya juga mendesak Polres Demak untuk segera menangkap dan menghukum para pelaku.
