
Dewa United, yang saat ini menduduki posisi kedua di klasemen Liga 1 2024-2025, harus puas dengan kekalahan 1-3 saat melawan Madura United dalam laga sengit yang berlangsung di Stadion Gelora Madura Ratu Pamelingan pada Sabtu, 15 Februari 2025.
Madura United langsung menunjukkan dominasinya di babak pertama. Gol pertama tercipta pada menit ke-25, ketika Iran Junior sukses memanfaatkan umpan matang dari Youssef Ezzejjari. Tak lama setelah itu, pada menit ke-34, Ezzejjari sendiri ikut mencatatkan namanya di papan skor. Pemain asal Maroko itu mencetak gol kedua setelah menerima bola dari Lulinha, membawa Madura United unggul 2-0.
Namun, Dewa United yang tidak ingin menyerah begitu saja, bangkit di awal babak kedua. Pada menit ke-49, Egy Maulana Vikri memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 setelah memanfaatkan umpan terobosan dari Alex Martins. Keinginan Dewa United untuk menyamakan kedudukan semakin besar setelah kartu merah yang diterima Ricky Kambuaya pada menit ke-58, membuat tim tamu bermain dengan 10 pemain.
Dewa United sempat merasakan momen yang bisa membawa mereka kembali ke permainan. Sebuah peluang emas datang di menit-menit akhir, ketika Jaja hampir saja menyamakan kedudukan dengan tembakan jarak dekat. Namun, Ezzejjari, yang tampil cemerlang di lini belakang, berhasil menggagalkan bola yang hampir melewati garis gawang. Siaran ulang menunjukkan bahwa bola memang sempat melewati garis gawang, tetapi setelah dilakukan pemeriksaan VAR, wasit memutuskan untuk tidak mengesahkan gol tersebut.
Memasuki waktu injury time, Madura United akhirnya mengunci kemenangan mereka lewat gol Andi Irfan pada menit ke-90+4. Menerima umpan silang rendah dari Lulinha, Irfan sukses menambah keunggulan menjadi 3-1. Meski Dewa United sempat memperkecil ketertinggalan lewat gol Alex Martins di menit keempat injury time, sayangnya gol tersebut dianulir karena Martins dalam posisi offside saat menerima bola dari Egy.
Kekalahan ini menjadi kejutan besar bagi Dewa United yang berada di posisi kedua klasemen. Pasukan Jan Ode Riekerink gagal memangkas jarak dengan Persib Bandung yang kini masih memimpin dengan 49 poin dari 22 pertandingan. Dewa United, yang sudah mengoleksi 40 poin dari 23 pertandingan, gagal memanfaatkan peluang untuk menggeser tim-tim di atasnya.
Sebaliknya, kemenangan ini menjadi sangat berarti bagi Madura United yang tengah berjuang keluar dari zona degradasi. Tambahan tiga poin ini membuat Madura United kini mengoleksi 20 poin dari 23 laga, berhasil naik dari dasar klasemen dan semakin dekat untuk menghindari zona merah.
