Februari 25, 2025

Timnas U20 Indonesia harus menerima kenyataan pahit setelah kalah 0-3 dari Iran pada laga pertama Grup C Piala Asia U20 2025. Dua dari tiga gol Iran tercipta melalui situasi sepak pojok, yang menjadi salah satu titik lemah Indonesia dalam pertandingan ini. Pertandingan yang berlangsung di Shenzen Youth Football Training Base Centre Stadium, China, pada Kamis (13 Februari 2025), menjadi pelajaran berharga bagi Garuda Nusantara di ajang bergengsi ini.

Gol-gol Kemenangan Iran

Kemenangan Iran dipastikan oleh gol-gol dari Hesam Nafari (5′), Esmaeil Gholizadeh (63′), dan Mobin Dehghan (70′). Gol pertama dari Nafari dan gol ketiga dari Dehghan tercipta setelah memanfaatkan sepak pojok, sementara gol kedua yang dicetak oleh Gholizadeh merupakan hasil dari sepakan akrobatik yang indah.

Babak Pertama: Iran Mendominasi

Sejak peluit tanda dimulainya laga, Timnas U20 Indonesia sudah mendapat tekanan dari Iran. Pada menit kedua, tembakan Mohammad Dindar hampir saja membuka keunggulan bagi Iran. Namun, Iran baru berhasil memecah kebuntuan pada menit kelima melalui situasi sepak pojok. Hesam Nafari berhasil menanduk bola setelah memenangkan duel udara melawan Iqbal Gwijangge, membawa Iran unggul 1-0.

Sepanjang babak pertama, Indonesia hanya mampu mencatat satu tembakan tepat sasaran. Itu pun terjadi pada menit ke-39, ketika Toni Firmansyah melepaskan sepakan jarak jauh yang masih bisa ditepis oleh kiper Iran, Arsa Shakouri. Skor 1-0 untuk Iran bertahan hingga jeda.

Babak Kedua: Indonesia Berjuang, Iran Tambah Poin

Di awal babak kedua, pelatih Indonesia, Shin Tae-yong, melakukan perubahan dengan memasukkan Marselinus Ama Ola untuk menggantikan Arlyansyah Abdulmanan guna menambah daya serang. Perubahan ini langsung menunjukkan hasil dengan munculnya beberapa peluang. Jens Raven dan Muhammad Ragil memiliki kesempatan, namun tembakan mereka belum mengarah tepat ke gawang.

Marselinus Ama Ola nyaris menyamakan kedudukan pada menit ke-57. Sayang, sepakan jarak dekatnya masih bisa diblok oleh kiper Iran. Saat Indonesia mencoba mengejar ketertinggalan, Iran justru mampu menggandakan keunggulan pada menit ke-63 melalui Esmaeil Gholizadeh. Ia menuntaskan umpan silang lambung dari Nima Andarz dengan sepakan gunting yang luar biasa.

Pada menit ke-70, Gholizadeh kembali berperan dalam terciptanya gol ketiga Iran. Kali ini, sepakan penjurunya disambut tandukan Mobin Dehghan, yang membawa Iran unggul 3-0.

Indonesia Tak Mampu Memecah Kebuntuan

Sekitar delapan menit sebelum laga berakhir, Indonesia sempat memiliki peluang untuk memperkecil ketertinggalan. Namun, sepakan jarak jauh dari Marselinus Ama Ola masih melenceng dari sasaran. Hingga pertandingan berakhir, Garuda Nusantara tak mampu memanfaatkan peluang yang ada dan harus menelan kekalahan 0-3 dari Iran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *