Magnetic Resonance Imaging (MRI) dan Computed Tomography (CT Scan) adalah dua teknik pencitraan medis yang sering digunakan untuk mendiagnosis berbagai kondisi kesehatan. Meskipun keduanya memiliki tujuan yang sama, yaitu mendapatkan gambar detail dari bagian dalam tubuh, ada beberapa perbedaan mendasar antara keduanya. Berikut adalah lima perbedaan utama antara MRI dan CT Scan:
1. Teknologi yang Digunakan
- MRI (Magnetic Resonance Imaging) menggunakan medan magnet dan gelombang radio untuk menghasilkan gambar organ dan jaringan dalam tubuh.
- CT Scan (Computed Tomography) menggunakan sinar-X yang diproses oleh komputer untuk membuat gambar detail dari struktur tubuh.
MRI lebih unggul dalam menunjukkan detail jaringan lunak, sementara CT Scan lebih cepat dalam menampilkan struktur tulang dan cedera akut.
2. Keamanan dan Radiasi
- MRI tidak menggunakan radiasi, sehingga lebih aman bagi pasien, terutama bagi wanita hamil dan anak-anak.
- CT Scan menggunakan sinar-X, yang memancarkan radiasi dalam jumlah kecil. Penggunaan berulang kali dapat meningkatkan risiko paparan radiasi jangka panjang.
Karena faktor ini, MRI sering lebih direkomendasikan untuk pemeriksaan jangka panjang yang berulang.
3. Kecepatan Pemeriksaan
- CT Scan lebih cepat, biasanya hanya memerlukan 5–10 menit untuk menyelesaikan pemindaian.
- MRI membutuhkan waktu lebih lama, bisa mencapai 30–60 menit, tergantung pada area yang diperiksa.
Karena kecepatannya, CT Scan lebih sering digunakan dalam kondisi darurat seperti trauma kepala atau cedera dalam.
4. Kemampuan dalam Menampilkan Jenis Jaringan
- MRI lebih baik dalam menunjukkan detail jaringan lunak, seperti otak, otot, ligamen, dan sumsum tulang belakang.
- CT Scan lebih efektif dalam menampilkan struktur tulang, pendarahan internal, dan paru-paru.
MRI lebih sering digunakan untuk mendiagnosis penyakit otak, gangguan saraf, dan cedera ligamen, sementara CT Scan lebih umum untuk melihat patah tulang atau pendarahan dalam tubuh.
5. Biaya Pemeriksaan
- MRI cenderung lebih mahal, karena teknologinya lebih kompleks dan waktu pemeriksaan lebih lama.
- CT Scan lebih terjangkau, sehingga lebih sering digunakan dalam pemeriksaan standar atau gawat darurat.
Biaya MRI bisa lebih tinggi karena alatnya yang lebih canggih dan memerlukan fasilitas khusus untuk penggunaannya.
Kesimpulan
MRI dan CT Scan adalah dua teknik pencitraan yang memiliki kelebihan masing-masing. MRI lebih unggul dalam melihat jaringan lunak, sementara CT Scan lebih cepat dan lebih baik untuk mendeteksi kondisi akut. Pemilihan antara MRI atau CT Scan tergantung pada kondisi pasien dan tujuan pemeriksaan medis.
