Gondongan dan gondok sering kali dianggap sama karena keduanya menyebabkan pembengkakan di area leher. Namun, kedua kondisi ini memiliki penyebab, gejala, dan dampak yang berbeda. Berikut adalah lima perbedaan utama antara gondongan dan gondok:
1. Penyebab
- Gondongan disebabkan oleh infeksi virus paramyxovirus yang menyerang kelenjar ludah, terutama kelenjar parotis.
- Gondok disebabkan oleh gangguan pada kelenjar tiroid, umumnya akibat kekurangan yodium.
2. Lokasi Pembengkakan
- Gondongan menyebabkan pembengkakan pada kelenjar ludah di sekitar rahang dan pipi.
- Gondok menyebabkan pembengkakan pada kelenjar tiroid yang terletak di bagian depan leher.
3. Gejala Tambahan
- Gondongan sering disertai dengan demam, nyeri saat mengunyah atau menelan, serta nyeri otot.
- Gondok dapat menyebabkan kesulitan bernapas, sulit menelan, serta perubahan berat badan akibat gangguan metabolisme.
4. Sifat Penyakit
- Gondongan bersifat menular karena disebabkan oleh virus dan dapat menyebar melalui percikan air liur.
- Gondok tidak menular, tetapi lebih sering terkait dengan faktor nutrisi dan gangguan hormon.
5. Pengobatan dan Pencegahan
- Gondongan biasanya sembuh sendiri dengan perawatan simptomatik seperti istirahat dan konsumsi cairan yang cukup. Vaksinasi MMR (Measles, Mumps, Rubella) dapat mencegah gondongan.
- Gondok memerlukan pengobatan yang tergantung pada penyebabnya, seperti suplemen yodium atau terapi hormon tiroid.
Kesimpulan
Meskipun gondongan dan gondok sama-sama menyebabkan pembengkakan di area leher, keduanya memiliki perbedaan signifikan dalam penyebab, gejala, dan pengobatan. Mengenali perbedaan ini dapat membantu dalam penanganan yang lebih tepat dan efektif.
