Februari 13, 2025

Amerika Serikat Resmi Keluar dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Era Presiden Trump

Pada tanggal 6 Juli 2020, Presiden Amerika Serikat saat itu, Donald Trump, mengumumkan keputusan untuk menarik negara tersebut dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Keputusan ini menandai momen penting dalam hubungan antara Amerika Serikat dan lembaga kesehatan global, yang telah beroperasi sejak tahun 1948. Langkah ini diambil di tengah pandemi COVID-19 yang melanda dunia, dan memicu berbagai reaksi dari berbagai kalangan, baik di dalam maupun di luar negeri.

Latar Belakang Keputusan

Presiden Trump mengkritik WHO dengan alasan bahwa organisasi tersebut dianggap tidak transparan dan lamban dalam merespons pandemi COVID-19. Ia menuduh WHO bersekongkol dengan China dalam menyebarkan informasi yang salah mengenai virus tersebut, yang pada gilirannya berdampak pada penanganan krisis kesehatan global. Menurut Trump, keputusan untuk menarik diri dari WHO adalah langkah yang diperlukan untuk melindungi kepentingan rakyat Amerika dan memastikan bahwa negara-negara lain tidak dapat mengabaikan tanggung jawab mereka dalam menangani pandemi.

Proses Penarikan Diri

Proses penarikan diri dari WHO tidaklah instan. Menurut ketentuan yang ada, negara anggota yang ingin keluar dari organisasi tersebut harus memberikan pemberitahuan resmi selama satu tahun sebelum keputusan tersebut dapat dilaksanakan. Dalam hal ini, pemerintah Trump mengirimkan pemberitahuan resmi kepada PBB pada bulan Juli 2020, yang berarti bahwa penarikan diri Amerika Serikat dari WHO dijadwalkan akan berlaku pada 6 Juli 2021.

Dampak dan Reaksi Internasional

Keputusan ini mendapatkan reaksi beragam, baik di dalam negeri maupun secara internasional. Banyak ahli kesehatan dan pemimpin dunia mengkhawatirkan bahwa keluarnya Amerika Serikat dari WHO akan mengganggu upaya global untuk memerangi pandemi COVID-19. WHO sendiri menyatakan bahwa mereka sangat menyesalkan keputusan tersebut, menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam bidang kesehatan.

Di sisi lain, ada juga kalangan yang mendukung keputusan Trump, berpendapat bahwa WHO perlu melakukan reformasi dan akuntabilitas yang lebih besar, terutama dalam konteks penanganan krisis kesehatan global. Mereka berargumen bahwa dengan menarik diri, Amerika Serikat dapat lebih leluasa dalam menentukan kebijakan kesehatan tanpa terikat oleh regulasi yang ditetapkan oleh WHO.

Perubahan di Bawah Kepemimpinan Baru

Setelah pemilihan presiden pada November 2020, Joe Biden mengambil alih kepemimpinan pada Januari 2021. Salah satu langkah pertama yang diambilnya adalah mengumumkan niat untuk mengembalikan Amerika Serikat ke dalam WHO. Biden berpendapat bahwa kerjasama internasional dalam penanganan kesehatan adalah hal yang sangat penting, terutama dalam menghadapi tantangan global seperti pandemi COVID-19.

Kesimpulan

Keputusan Amerika Serikat untuk menarik diri dari WHO di era Presiden Trump menunjukkan dinamika yang kompleks dalam hubungan internasional dan kebijakan kesehatan global. Meskipun langkah ini menimbulkan berbagai pro dan kontra, yang pasti adalah bahwa pandemi COVID-19 telah menggarisbawahi pentingnya kerjasama global dalam menghadapi krisis kesehatan. Dengan perubahan kepemimpinan, ada harapan baru untuk rekonsiliasi dan kolaborasi yang lebih erat dalam upaya menjaga kesehatan masyarakat dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *