Januari 14, 2025

Patrick Kluivert, pelatih tim nasional Indonesia, mengungkapkan bahwa Jairo Riedewald, pemain serbabisa asal Belanda, akan segera mencoba proses naturalisasi untuk membela timnas Indonesia. Kluivert berharap Riedewald bisa segera bergabung dengan timnas Garuda.

Pada konferensi pers perkenalan dirinya sebagai pelatih baru timnas Indonesia di Hotel Mulia pada Minggu, 12 Januari 2025, Patrick Kluivert membocorkan bahwa Riedewald adalah salah satu pemain yang tengah dia dekati untuk dinaturalisasi. Pelatih berusia 48 tahun ini menyebutkan bahwa ada kemungkinan lebih banyak pemain yang akan mengikuti jejak Riedewald.

“Dia adalah salah satunya. Bisa jadi akan ada lebih banyak pemain lagi yang kami ajak berpartisipasi dalam proses ini,” ujar Kluivert.

Karier Cemerlang Jairo Riedewald di Dunia Sepak Bola

Jairo Riedewald, yang saat ini bermain untuk klub Belgia, Royal Antwerp, dikenal sebagai pemain serbaguna yang mampu bermain di berbagai posisi. Sebelumnya, ia menghabiskan sebagian besar kariernya di Ajax, klub raksasa Belanda, yang membesarkan namanya.

Riedewald mencuri perhatian dunia sepak bola pada 22 Desember 2013, saat ia melakukan debutnya di Eredivisie untuk Ajax pada usia yang masih sangat muda, yakni 17 tahun. Dalam laga melawan Roda JC, Riedewald masuk sebagai pemain pengganti pada menit ke-80, menggantikan Christian Poulsen. Ketika itu, Ajax tertinggal 0-1, namun Riedewald memberikan dampak instan.

Pada menit ke-88 dan 90+2, Riedewald mencetak dua gol yang membawa Ajax meraih kemenangan 2-1. Dengan gol-gol tersebut, ia mencatatkan rekor sebagai pemain termuda dalam sejarah Ajax yang mencetak gol pada debutnya di Eredivisie, dengan usia 17 tahun dan 104 hari.

Rekor dan Pengalaman Internasional

Debut spektakuler ini menegaskan Riedewald sebagai salah satu talenta muda yang sangat potensial. Ia berperan penting dalam kesuksesan Ajax menjuarai Eredivisie pada musim 2013-2014. Selama berada di Ajax hingga 2017, Riedewald mencatatkan total 93 penampilan dan mencetak tiga gol.

Riedewald juga sempat memperkuat timnas Belanda pada Kualifikasi Euro 2016 pada tahun 2015. Meskipun demikian, ia masih memiliki kesempatan untuk dinaturalisasi oleh Indonesia. Hal ini karena pada saat terakhir membela Belanda, Riedewald belum mencapai usia 21 tahun dan ia juga tidak bermain dalam turnamen internasional tingkat A seperti Piala Dunia atau putaran final Euro. Ketentuan ini sesuai dengan Pasal 9 dalam aturan FIFA mengenai perpindahan asosiasi.

Selain itu, Riedewald memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang berasal dari Manado, yang memungkinkan dirinya untuk mengajukan proses perpindahan kewarganegaraan.

Peluang Riedewald untuk Timnas Indonesia

Dengan pengalaman dan kemampuan serbabisa yang dimilikinya, kehadiran Jairo Riedewald akan menjadi tambahan yang sangat berharga bagi timnas Indonesia di bawah asuhan Patrick Kluivert. Pemain berusia 28 tahun ini dapat berperan sebagai gelandang bertahan, bek tengah, atau bek kiri, memberikan fleksibilitas di lini pertahanan dan tengah timnas Garuda.

Selain itu, Riedewald juga memiliki pengalaman bermain di liga-liga kompetitif Eropa. Setelah meninggalkan Ajax, ia bergabung dengan Crystal Palace di Premier League pada 2017, di mana ia menghabiskan tujuh tahun sebelum akhirnya pindah ke Royal Antwerp di Liga Pro Belgia pada 2024.

Kehadiran Riedewald di timnas Indonesia diyakini akan memberikan kekuatan tambahan dan kualitas yang dibutuhkan untuk meraih prestasi di kancah internasional.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *