Januari 7, 2025

Seorang tenaga kerja wanita (TKW) di Lingkungan Songgela, Kecamatan Asakota, Kota Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB), tewas dibacok suaminya berinisial IM (30) pada Rabu (1/1/2025).

Padahal korban bernama Jumiati alias MA (25) baru pulang dari Hong Kong.
“Iya betul, kejadiannya siang ini,” kata Kapolsek Asakota, Iptu Hairul Nurrahman, kepada detikBali, Rabu.

Meski begitu, Hairul belum bisa membeberkan kronologi hingga motif IM tega membunuh istrinya tersebut. Sebab, IM masih buron dan melarikan diri ke Bukit Songgela.

“Terduga pelaku masih dicari di sekitaran Bukit Songgela, takut didapat dan dihakimi warga,” bebernya.

Informasi yang dihimpun infodunia.love di tempat kejadian perkara (TKP), IM dan MA sempat cekcok. IM diduga tak terima istrinya ingin menggugat cerai.

IM yang emosi langsung membacok AM. Setelah itu IM langsung kabur dan melarikan diri ke gunung. Aksi IM sempat diketahui warga dan mengejarnya sampai ke gunung, tapi gagal.

Tetangga korban, Aminah (35), menyebut MA baru beberapa hari tiba di Kota Bima, setelah empat tahun menjadi TKW di Hong Kong. Dia nekat menjadi pahlawan devisa untuk mencukupi kebutuhan keluarga.

“Korban dan pelaku memiliki satu orang anak. Suaminya tak memiliki pekerjaan.

Sehari-harinya tukang judi dan sering mabuk-mabukan,”

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *