CEO PSIS Semarang, Yoyok Sukawi, memberikan penjelasan terkait rumor kembalinya bek muda berbakat, Pratama Arhan, ke tim yang pernah membesarkan namanya.
Pratama Arhan, bek berusia 23 tahun, tengah menjadi sorotan setelah dilepas oleh klub Korea Selatan, Suwon FC. Selama membela Suwon FC, Arhan kesulitan menunjukkan performa terbaiknya dan hanya mencatatkan delapan menit penampilan dalam dua musim terakhir.
Saat ini, nama Pratama Arhan dikaitkan dengan beberapa klub, termasuk PSIS Semarang. Namun, Yoyok Sukawi mengungkapkan bahwa pihaknya belum dapat memberikan komentar pasti terkait kepulangan Arhan meski komunikasi terus dilakukan.
Kesepakatan Khusus dengan PSIS Semarang
PSIS Semarang dan Pratama Arhan memiliki kesepakatan khusus sejak bek andalan Timnas Indonesia itu memutuskan berkarier di Jepang bersama Tokyo Verdy pada 2022. Berdasarkan kesepakatan tersebut, jika Arhan memutuskan kembali ke Indonesia, PSIS Semarang akan menjadi klub pertama yang diberi prioritas untuk berbicara dengannya.
Pratama Arhan pernah membela PSIS Semarang selama dua musim sebelum hijrah ke Tokyo Verdy. Setelah dua musim di Jepang, ia melanjutkan kariernya bersama Suwon FC pada tahun 2023.
Performa di Luar Negeri dan Harapan Baru
Selama empat musim berkarier di luar negeri, performa Arhan belum mencapai puncaknya. Namun, peluang untuk bersinar masih terbuka lebar. Bek yang dikenal dengan kemampuan lemparan ke dalam jarak jauh ini diharapkan bisa mengikuti jejak Asnawi Mangkualam, yang sukses mendapatkan menit bermain reguler di Liga Thailand.
Meskipun perjalanan kariernya di luar negeri penuh tantangan, dukungan besar dari PSIS Semarang dan pecinta sepak bola Indonesia terus mengalir untuk Pratama Arhan. Semua pihak berharap Arhan dapat menemukan kembali performa terbaiknya, baik di dalam negeri maupun di pentas internasional.
