Memasuki jeda paruh musim Liga 1 2024/2025, manajemen Persik Kediri mengambil langkah strategis untuk memperkuat tim dalam menghadapi putaran kedua. Upaya ini dilakukan sebagai bentuk evaluasi atas performa tim di putaran pertama.
Salah satu keputusan besar yang diambil adalah melepas Evan Dimas, pemain yang baru saja menjalani debutnya pada pekan ke-7 melawan PSBS Biak. Menurut pelatih Persik, Marcelo Rospide, keputusan ini diambil berdasarkan kesepakatan bersama antara manajemen klub dan sang pemain.
“Keputusan ini sudah melalui diskusi panjang dengan manajemen dan Evan sendiri. Kami sepakat ini yang terbaik untuk semua pihak,” ujar Rospide.
Selain melepas mantan pemain timnas Indonesia tersebut, evaluasi juga terus dilakukan untuk mengidentifikasi sektor-sektor yang membutuhkan perhatian khusus. Salah satu sorotan utama adalah posisi bek kanan. Hingga kini, posisi tersebut sering diisi oleh pemain seperti Vava Mario, Kiko, dan Brendon Lucas, yang sebenarnya bukan berposisi alami sebagai bek kanan.
Menanggapi keputusan ini, pemilik Persik Kediri, Arthur Irawan, memberikan dukungannya kepada tim pelatih dan para pemain. Ia optimistis langkah-langkah yang diambil akan membawa dampak positif bagi tim.
“Kompetisi musim ini sangat ketat. Setiap tim memiliki kemampuan untuk saling mengalahkan. Oleh karena itu, kami harus terus berbenah dan meningkatkan kualitas,” kata Arthur.
Persik Kediri, yang dikenal dengan julukan Macan Putih, menutup putaran pertama dengan hasil cukup memuaskan. Mereka menempati posisi ke-6 klasemen sementara Liga 1 2024/2025 dengan perolehan 27 poin. Poin tersebut sama dengan Bali United dan Persita Tangerang, yang hanya berbeda dalam selisih gol.
Dengan semangat dan komitmen untuk terus berkembang, Persik Kediri siap menghadapi tantangan di putaran kedua dan berusaha mencapai target yang lebih tinggi.
