Rizky Ridho, bek muda berbakat asal Surabaya, Jawa Timur, berbagi kisah menarik tentang perjalanan kariernya sebagai kapten Persija Jakarta dan tim nasional Indonesia. Di usia yang masih muda, ia dihadapkan pada tantangan besar untuk memimpin tim dengan berbagai karakter dan pemikiran pemain yang berbeda-beda.
Rizky memulai kiprahnya bersama Persija Jakarta pada musim Liga 1 2022/2023 setelah sebelumnya bermain untuk Persebaya Surabaya. Bek tangguh ini menandatangani kontrak tiga musim dengan Macan Kemayoran dan kini memasuki musim keduanya bersama klub ibu kota tersebut.
Pada musim pertamanya, Rizky mencatatkan 24 penampilan dengan total 2.094 menit bermain. Meski tampil impresif, ia belum mendapatkan kepercayaan sebagai kapten tim di musim tersebut. Namun, memasuki Liga 1 2023/2024, Rizky Ridho akhirnya dipercaya untuk memimpin tim menggantikan kapten sebelumnya, Andritany Ardhiyasa.
Mengemban ban kapten di usia 23 tahun tentu bukan tugas yang mudah. Rizky mengakui bahwa memimpin Persija adalah tantangan besar, tetapi ia membawa pengalaman sebagai kapten tim nasional U-23 Indonesia untuk membantu menjalankan perannya dengan baik.
“Menjadi kapten bukan hanya soal memimpin, tetapi juga memahami kebutuhan tim,” ujar Rizky. Ia menekankan pentingnya membangun komunikasi yang baik dengan semua pemain untuk menciptakan sinergi yang kuat. “Di tim ini, ada banyak pemain dengan latar belakang berbeda, dan sebagai kapten, saya harus memahami setiap situasi sebelum mengambil keputusan,” tambahnya.
Rizky percaya bahwa memahami keinginan dan karakter masing-masing pemain bisa menjadi kekuatan yang luar biasa bagi tim. “Sepak bola adalah olahraga tim. Dengan kerja sama yang baik, kami bisa mencapai hasil maksimal,” tutupnya penuh optimisme.