Desember 12, 2024

Setidaknya satu orang tewas dan tiga lainnya terluka setelah sebuah pesawat kargo jatuh di dekat bandara Vilnius di Lithuania pada Senin dini hari.

Boeing 737, yang dioperasikan untuk DHL oleh maskapai kargo Spanyol Swiftair, jatuh di dekat sebuah rumah saat sedang dalam pendekatan terakhir untuk mendarat, kata pihak berwenang setempat.

Polisi mengatakan, ke-12 orang telah dievakuasi dengan selamat dari properti tersebut.

Penyebab kecelakaan itu masih belum jelas tetapi menteri pertahanan mengatakan tidak ada tanda-tanda awal bahwa itu adalah sabotase atau terorisme.

Pesawat itu lepas landas dari hub DHL di Bandara Leipzig di Jerman tepat setelah pukul 03:00 waktu setempat (02:00 GMT) dan jatuh sekitar satu setengah jam kemudian, menurut Flightradar24. DHL mengatakan pesawat itu telah melakukan “pendaratan darurat”.

Gambar-gambar dari lokasi kejadian menunjukkan bongkahan puing menghitam berserakan di antara pepohonan.

“Pesawat itu hendak mendarat, tetapi jatuh beberapa kilometer sebelum mencapai bandara, tergelincir beberapa ratus meter, dan serpihannya mengenai bangunan tempat tinggal,” kata Renatas Pozela, seorang pejabat polisi terkemuka.

Satu orang dari empat awak kapal tewas, tambahnya.

Tidak langsung diketahui berapa jumlah total orang dalam penerbangan itu.

Pozela mengatakan sebuah rumah di dekatnya “rusak ringan” dan infrastruktur di dekatnya terbakar, tetapi semua penghuni dievakuasi dengan selamat.

Baik pihak berwenang Lithuania maupun DHL telah memulai penyelidikan terpisah terkait apa yang terjadi

Kepala polisi, Arunas Paulauskas, mengatakan dalam konferensi pers bahwa penyebab kecelakaan itu “kemungkinan besar adalah kecelakaan teknis atau bisa juga kesalahan manusia” tetapi semua kemungkinan penyebab akan diselidiki.

“Dalam rekaman percakapan antara pilot dan menara [kontrol lalu lintas udara], pilot, hingga detik-detik terakhir, tidak memberi tahu menara tentang kejadian luar biasa apa pun,” kata Marius Baranauskas, kepala Otoritas Penerbangan Nasional Lithuania, seperti dikutip kantor berita Reuters.

Pihak berwenang mengatakan mereka saat ini tidak memiliki data yang menunjukkan adanya ledakan sebelum kecelakaan.

Pesawat itu adalah Boeing 737-400, kata juru bicara bandara.

Cuaca yang dilaporkan sebelum kecelakaan adalah suhu OC (32F), dengan awan sebelum matahari terbit dan angin sekitar 30 km/jam (19mph), Associated Press melaporkan.

Pesawat itu berusia 31 tahun, AP menambahkan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *