Timnas Putri Indonesia mencatatkan sejarah gemilang dengan meraih trofi internasional pertama mereka. Keberhasilan ini diraih setelah kemenangan di final Piala AFF Putri 2024 melawan Kamboja, yang berlangsung di New Laos National Stadium, Vientiane, pada Kamis, 5 Desember 2024.
Gol kemenangan Indonesia dicetak oleh Reva Octaviani (19’ dan 57’) serta Sydney Hopper (35’), sementara Kamboja hanya mampu membalas satu gol lewat Hok Saody (32’).
Turnamen ini tidak hanya menjadi ajang bergengsi, tetapi juga berfungsi sebagai kualifikasi untuk ASEAN Women’s Championship 2025, yang akan diikuti tim-tim papan atas Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, Filipina, dan Myanmar. Australia juga diperkirakan akan kembali berpartisipasi dengan menurunkan tim U23 mereka.
Dengan mencapai final, Indonesia dan Kamboja memastikan tiket ke turnamen tersebut. Perbedaan level antara tim-tim seperti Vietnam dan Filipina yang sudah tampil di Piala Dunia Putri dibandingkan dengan negara-negara lain menjadi alasan AFF mengadakan dua turnamen terpisah.
Jalannya Pertandingan
Babak Pertama
Garuda Pertiwi membuka keunggulan di menit ke-19 melalui aksi Reva Octaviani, yang memanfaatkan umpan silang sempurna dari Katarina Stalin di sisi kiri lapangan.
Namun, Kamboja berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-32. Hok Saody mencetak gol lewat tandukannya setelah menerima umpan silang dari sisi kanan serangan Kamboja.
Indonesia kembali unggul hanya tiga menit berselang. Sydney Hopper, pemain diaspora yang berbasis di Amerika Serikat, mencetak gol kedua untuk Garuda Pertiwi. Memanfaatkan umpan silang mendatar dari Sheva Imut, Hopper menyambar bola dengan sempurna di depan gawang. Babak pertama ditutup dengan keunggulan Indonesia 2-1.
Babak Kedua
Memasuki babak kedua, Kamboja hampir menyamakan kedudukan di awal. Namun, tembakan Chhit Sapeoum melambung tinggi setelah kiper Indonesia, Laita Roati, keluar dari sarangnya.
Indonesia kembali memperbesar keunggulan menjadi 3-1 di menit ke-57 melalui gol kedua Reva Octaviani. Berawal dari penetrasi Roscdilah Nurrohmah di sisi kanan, bola dikirimkan dengan umpan silang datar yang diselesaikan Reva di tiang jauh.
Katarina Stalin nyaris mencetak gol tambahan setelah tandukannya mengenai mistar gawang. Sepuluh menit terakhir laga berlangsung sengit, dengan pelanggaran keras yang menimpa Katarina di dekat kotak penalti Indonesia.
Pada lima menit terakhir, kiper Laita Roati dan lini belakang Garuda Pertiwi harus bekerja keras mengamankan bola-bola tinggi hasil tembakan bebas Kamboja. Meski tekanan terus datang, Indonesia berhasil mempertahankan keunggulan hingga peluit akhir berbunyi.
Membawa Pulang Trofi
Kemenangan ini tidak hanya menjadi momen bersejarah bagi Timnas Putri Indonesia, tetapi juga membawa harapan baru bagi sepak bola putri di tanah air. Trofi Piala AFF Putri 2024 kini menjadi awal dari langkah besar Garuda Pertiwi menuju pentas internasional yang lebih tinggi.