infodunia.love – Grup WhatsApp lokal Banjarnegara pada Selasa, 3 Desember 2024 heboh korban jatuh di bawah jembatan Pusri Singomerto, kecamatan Sigaluh Banjarnegara.
Pada kabar awal diduga orang mencoba bunuh diri. Warga yang curiga menemukan sepeda motor dengan plat AA 4432 ZF. Video awal menduga orang bunuh diri karena kalah slot atau judol karena memakai uang kantor.
Ternyata informasi itu keliru. Ternyata korban masih hidup.
Berdasarkan laporan dari Markas PMI yang beredar mengkonfirmasi kejadian seorang pria jatuh di Jembatan Sigaluh pada sekitar pukul 10.47 WIB.
Pada Video terlihat seorang pria yang cukup gempal berjaket abu-abu tergeletak di dasar sungai. Sementara aliran air di sungai Kaligandol tersebut pada ketinggian 5-10 cm dengan arus lancar.
Motor Jupiter warna merah terstandar samping dengan tegak di jalan dekat sisi jembatan.
Pihak Pemadam Kebakaran dan PMI langsung terjun untuk mengevakuasi korban. Ternyata korban masih hidup.
Petugas PMI menggunakan tandu jenis skop (skop steecher) untuk mengangkat korban dari dasar sungai.
Dilansir dari Galerimedika, tandu ini berfungsi untuk mengurangi gerakan ke tulang belakang leher dan mengurangi risiko cedera lebih lanjut selama evakuasi.
Dari info yang dihimpun dari laporan yang beredar, kronologi kejadian adalah sebagai berikut.
“Pengakuan dari korban, korban hendak pulang dari rumah saudaranya yang ada di Wanayasa menuju Wonosobo.
Di tengah perjalanan korban kejang karena kedinginan. Saat itu juga korban berhenti menepi. Namun tiba-tiba tidak sadarkan diri (pingsan),” tulis laporan yang beredar.
Korban langsung dilarikan ke RSUD Hj. Anna Lasmanah, Banjarnegara. Dikonfirmasi dari keluarga korban keadaan korban sudah membaik dan sadar. Ada luka di kening dan lengan sebelah kiri.
Dari identitas, korban bernama Fuat Setyo Aji berumur 30 tahun. Alamat korban dari desa Kuripan RT 03/10 Kec. Watumalang Kab. Wonosobo.
Jadi kasus pria yang jatuh di jembatan Sigaluh bukanlah peristiwa percobaan bunuh diri. Namun karena pria kedinginan kemudian pingsan dan terjatuh saat menepi.
