Dalam dunia estetika modern, botox, filler, dan tanam benang menjadi tiga prosedur populer yang membantu mengatasi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan penampilan wajah. Meskipun ketiganya memiliki tujuan utama yang serupa, yaitu memperbaiki tampilan kulit, masing-masing memiliki cara kerja, manfaat, dan efek yang berbeda. Berikut adalah lima perbedaan utama antara botox, filler, dan tanam benang:
1. Fungsi Utama
- Botox: Mengurangi kerutan dinamis (kerutan yang muncul akibat pergerakan otot, seperti garis di dahi atau kerutan di sekitar mata) dengan cara mengendurkan otot yang menyebabkan kerutan tersebut.
- Filler: Mengisi volume di area wajah yang mulai tampak cekung, seperti pipi, bibir, atau garis senyum. Filler juga digunakan untuk membentuk kontur wajah.
- Tanam Benang: Memberikan efek pengencangan pada kulit wajah yang kendur dengan menanam benang khusus yang merangsang kolagen.
2. Bahan yang Digunakan
- Botox: Mengandung botulinum toxin tipe A, zat yang bekerja dengan menghambat sinyal saraf ke otot tertentu.
- Filler: Umumnya menggunakan bahan seperti asam hialuronat (hyaluronic acid) atau kalsium hidroksiapatit, yang aman dan dapat diserap tubuh.
- Tanam Benang: Menggunakan benang khusus berbahan polydioxanone (PDO) atau polylactic acid (PLA) yang dapat larut dalam tubuh.
3. Durasi Hasil
- Botox: Efeknya biasanya bertahan selama 3–6 bulan, tergantung pada individu dan dosis yang digunakan.
- Filler: Hasilnya dapat bertahan lebih lama, sekitar 6 bulan hingga 2 tahun, tergantung jenis filler dan area yang diisi.
- Tanam Benang: Efek pengencangan berlangsung lebih lama, biasanya sekitar 1–2 tahun, tergantung pada jenis benang dan respons tubuh.
4. Cara Kerja dan Prosedur
- Botox: Disuntikkan ke otot tertentu untuk mengurangi aktivitas otot yang menyebabkan kerutan. Prosedur ini sederhana dan tidak memerlukan waktu pemulihan.
- Filler: Disuntikkan langsung ke area yang memerlukan volume tambahan.
- Tanam Benang: Melibatkan prosedur minimal invasif di mana benang dimasukkan ke bawah kulit menggunakan jarum khusus. Ini membutuhkan waktu pemulihan lebih lama dibanding botox dan filler.
5. Manfaat dan Fokus Utama
- Botox: Ideal untuk mengatasi kerutan dinamis, seperti garis-garis ekspresi di wajah.
- Filler: Cocok untuk menambah volume, menghaluskan garis-garis dalam, atau membentuk struktur wajah.
- Tanam Benang: Fokus pada pengencangan kulit yang kendur, terutama pada area pipi, rahang, atau leher.
Kesimpulan
Memilih antara botox, filler, dan tanam benang tergantung pada kebutuhan dan kondisi kulit. Botox lebih efektif untuk kerutan dinamis, filler untuk mengembalikan volume, dan tanam benang untuk pengencangan. Konsultasikan dengan dokter spesialis estetika untuk menentukan prosedur yang paling sesuai agar hasilnya aman dan optimal.