Turnamen ini adalah yang pertama diinisiasi oleh Dewa United Banten sebagai ajang pencarian bakat muda potensial, baik untuk kebutuhan internal klub maupun bagi perkembangan basket nasional Indonesia secara umum.
Pada tahun pertamanya, Elite Pro Championship KU-21 akan diikuti oleh empat tim dari berbagai klub lokal. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung mulai 9 November hingga 1 Desember 2024, dengan seluruh pertandingan digelar di Dewa United Arena, Banten.
Sistem kompetisi menggunakan format round-robin, di mana setiap tim akan saling berhadapan sebanyak dua kali. Nantinya, juara dan runner-up akan bersaing untuk memperebutkan gelar juara utama.
Selain Elite Pro Championship KU-21, Dewa United Banten BC juga menyelenggarakan kejuaraan eksibisi KU-16 yang diikuti lima tim. Format kompetisi KU-16 ini pun serupa dengan yang digunakan pada Elite Pro Championship.
Presiden Dewa United Banten BC, Michael Oliver Wellerz, mengungkapkan bahwa Elite Pro Championship diadakan untuk memastikan proses pembinaan pemain berjalan konsisten. Dia berharap semua pemain dapat menunjukkan kemampuan terbaik mereka di ajang ini.
“Elite Pro Championship menjadi wadah pembinaan bagi bola basket nasional. Selain itu, turnamen ini memberikan kesempatan bagi para pemain muda untuk merasakan atmosfer kompetisi di salah satu lapangan terbaik di Indonesia, yakni Dewa United Arena,” ujar Michael OW.
“Kami berharap semua tim yang bertanding menunjukkan performa terbaik dan menjunjung tinggi sportivitas untuk membentuk mental yang tangguh,” tambahnya.
General Manager Dewa United Banten, Wijaya Saputra, menambahkan bahwa EPC ini diadakan sebagai bentuk komitmen Dewa United Banten untuk memberikan pengalaman eksklusif bagi para peserta. Oleh karena itu, pada tahun perdana ini, jumlah peserta sengaja dibatasi.
“Pada tahun pertama EPC ini, kami membatasi jumlah peserta untuk menciptakan kesan eksklusif, sehingga klub-klub lain termotivasi untuk bergabung di musim berikutnya. Dengan diadakannya EPC secara rutin, kami dapat menjaga kualitas kompetisi serta memiliki tim peserta yang tetap,” jelas Wijin, sapaan akrabnya.
“Karena tujuan utamanya adalah pembinaan, kami berusaha konsisten menggelar Elite Pro Championship setiap tahun. Namun, kami tetap harus menyesuaikan jadwal dengan IBL, mengingat Dewa United Arena juga digunakan oleh tim. Kami akan terus berupaya menggelar turnamen ini secara rutin dan mengajak lebih banyak tim untuk bergabung,” imbuhnya.
Para peserta pun telah menyatakan kesiapan mereka untuk berkompetisi di EPC. Mayoritas pemain merasa bangga dapat bermain di lapangan berkualitas tinggi seperti Dewa United Arena, yang tentu memberikan pengalaman bertanding yang berharga.