Oktober 11, 2024

Kunjungan sekolah berakhir tragis, 19 orang lainnya dilarikan ke rumah sakit

Dua puluh siswa dan tiga guru yang sedang dalam perjalanan wisata tewas akibat kebakaran yang melanda bus mereka di Pathum Thani pada hari Selasa, sementara nasib dua orang lainnya masih belum diketahui.

Enam belas siswa dan tiga guru dikirim ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan, kata Menteri Perhubungan Suriya Juangroongruangkit, seraya menambahkan bahwa penyebab kecelakaan sedang diselidiki.

Dari tiga pelajar terluka yang dirawat di Rumah Sakit PatRangsit untuk perawatan luka bakar, dua di antaranya harus menggunakan ventilator, demikian laporan media setempat mengutip pernyataan dokter.

Pengemudi bus, yang diidentifikasi sebagai Samarn Chankut, awalnya melarikan diri dari tempat kejadian dan telepon genggamnya dimatikan, kata penjabat kepala polisi nasional Letnan Jenderal Polisi Kittirat Phunphet.

Kemudian dilaporkan bahwa ia melarikan diri ke Ang Thong tetapi kemudian menyerahkan diri ke polisi di sana pada Selasa malam. Ia kini ditahan di kantor polisi Khu Khot di Pathum Thani.

Petugas penyelamat mengatakan 15 penumpang yang tewas adalah siswa sekolah dasar dan enam siswa sekolah menengah atas. Enam siswa taman kanak- kanak di dalam bus selamat.

Bus tersebut membawa 38 siswa, dari TK 2 hingga Mathayom 3, dan enam guru dari sekolah Wat Khao Praya Sangkharam di distrik Lan Sak, provinsi Uthai Thani.

Polisi di stasiun Khu Khot mendapat informasi sekitar tengah hari bahwa sebuah bus terbakar di jalur masuk jalan Vibhavadi Rangsit dan Phahon Yothin, dekat pusat perbelanjaan Zeer Rangsit di distrik Lam Luk Ka di Pathum Thani. Jalan di ruas ini memiliki dua nama.

Tim penyelamat yang bergegas ke lokasi kejadian mengatakan ban kiri depan bus pecah, dan rodanya terbakar. Pengemudi kehilangan kendali, bus menabrak pembatas jalan dan api dengan cepat menyebar ke seluruh kendaraan.

Gambar awal yang diunggah di media sosial dan dimuat oleh media berita lokal menunjukkan asap abu-abu tebal mengepul keluar dari bus, beberapa bagiannya masih terbakar.

Bus tersebut merupakan bus kedua dari tiga armada bus yang akan membawa siswa ke sebuah pameran di Badan Pembangkit Listrik Thailand di distrik Bang Kruai di Nonthaburi. Sebelumnya, mereka telah mengunjungi Taman Sejarah di Ayutthaya. Perjalanan edukasi itu berlangsung selama satu hari.

Bus yang terlibat adalah milik Chinnaboot Tour yang bermarkas di Sing Buri.

Sekolah tersebut mengunggah pesan Facebook yang meminta semua orang tua siswa yang ikut dalam perjalanan tersebut untuk berkumpul di sekolah, tempat sekolah telah mendirikan pusat koordinasi untuk membantu mereka

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *