infodunia.love- kasus pembacokan yang dilakukan salah satu konten kreator di Gorontalo, Aryandi Rahman alias Aan menjadi perhatian warga net.
Meskipun Aryandi menjaga rumah tangganya tetap utuh, namun tindakannya dianggap salah karena melawan hukum. Banyak netizen menyayangkan perbuatan Aryandi tersebut.
Adapula netizen yang mengecam tindakan pria bertato (korban) itu dinilai merebut istri orang.
Korban diketahui bernama Alfa Ragiel Amilie berusia 32 tahun, Warga Kelurahan Pulubala, Kecamatan Kota Tengah, Kota Gorontalo.
“Korban saat ini berstatus tidak memiliki pekerjaan,” ujar Kompol leonardo, Kasat Reskrim Polresta Gorontalo Kota dalam konferensi pers, Rabu (31/7/2024).
Kompol Leonardo mengatakan, Korban tak sempat melawan saat diserang pelaku. Alfa Ragiel mendapat luka bacok di bagian kepala, punggung, bahu dan tangan. Korban saat ini masih terbaring di rumah sakit Islam Kota Gorontalo.
“Korban belum kita mintai keterangan karena melihat kondisi masih dirawat,” ujar Kasat Reskrim.
Sebelum peristiwa itu, Aryandi melacak handpone istrinya melalui google maps. Setelah dilacak, pelaku menemukan posisi istrinya di salah satu kos di jalan Bali, Kota Gorontalo.
“Ia menemukan sendal istrinya di depan kamar.
Kebetulan pintu kamarnya terbuka sedikit, mendapati istrinya dan korban saling merangkul. Melihat itu dia panas, kemudian dia ambil sebilah pisau dari dalam tas dan membacok membabi buta,” ucap Kompol Leonardo.
Sementara Aryandi mengaku terbakar cemburu saat dirinya mendapati istrinya berduaan dengan Alfa Ragiel (korban) bermesraan di kamar kos di jalan Bali, Kota Gorontalo pada Selasa (30/7/2024) kemarin.
Bukan pertama kalinya, Aryandi sebelumnya pernah mendapati istrinya tengah bermesraan dengan korban. Pelaku awalya telah memperingatkan korban agar tidak menggangu istrinya
“Motif saya cemburu, saya sudah peringatkan beberapa kali makanya saya melakukan hal tersebut. Ada yang melaprkan kepada saya istri saya selingkuh. Saya tidak kenal dengan korban,” ungkap Aryandi.
“Sebelumnya saya pernah mendapati istri saya berduaan di rumah mertua saya. Waktu itu saya mau pergi ke kantor dan mendapati dia di dalam kamar.
Yang pertama didapati, cuman baku pukul dan saya ajak bicara baik-baik. Malah ia menantang. Padahal sudah ada itikad baik sebelumnya,” sambungnya.
Aryandi juga diketahui merupakan oknum Aparatur Sipil Negara di Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Gorontalo. Namun dengan penyesalannya, kini ia harus mendekam di penjara.
Infolainnya mengenai artikel ini bisa anda lihat vidio selengkapnya di twitter kami @info_duniaa