Adam Alis siap membuktikan kelayakannya bergabung dengan juara bertahan Liga 1, Persib Bandung.
Adam Alis dipinjamkan ke Persib dari Borneo FC Samarinda selama enam bulan dengan opsi pembelian permanen.
Ia telah memahami risiko dan tantangan saat bergabung dengan klub besar seperti Persib, yang selalu diiringi ekspektasi tinggi dari para suporter fanatik, bobotoh, setiap musimnya.
Persib, sebagai juara bertahan, menargetkan untuk mempertahankan gelar di Liga 1 musim 2024-2025.
Pada musim mendatang, Persib akan berlaga di kompetisi antarklub Asia, yaitu AFC Champions League 2 2024-2025.
Kehadiran Adam Alis diharapkan dapat menambah kedalaman skuad Maung Bandung.
Adam Alis berkata “Mungkin tantangan terbesarnya harus membuktikan, karena di Persib kan banyak pemain bagus juga kan. Kami juga bertanding di level Asia juga, saya ingin membuktikannya”.
Berbicara tentang persaingan, pemain yang lahir di Jakarta pada 19 Desember 1993 ini memiliki kecintaan terhadap kompetisi.
Ia siap bersaing secara sportif dalam tim untuk meraih posisi di susunan starter Persib di bawah asuhan Bojan Hodak.
Di posisi gelandang, Adam akan bersaing dengan sejumlah pemain asing seperti Tyronne dei Pino dan Mailson Lima.
Bagi para pemain timnas Indonesia di Piala Asia 2023, berpartisipasi dalam kompetisi antarklub Asia adalah pengalaman yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Motivasi tersebut juga yang membuat Adam Alis memilih bergabung dengan Maung Bandung dan menolak tawaran dari klub lain.
Adam Alis berkata “Kalau main di Asia memang belum pernah, makanya saya tertarik datang ke sini untuk bermain di level yang lebih tinggi, ada tawaran tapi yang mungkin saya ingin mencoba karena di Persib juga supporternya fanatik. Saya lebih tertarik kesini sih daripada tim yang lain. Pokoknya senang lah bisa berada disini”.